chezumar
NSFW Safe
Is this playlist safe for work?

Notes

The canon of the most important and influential Indonesian popular songs and jazz standards from the early 20th century


35 tracks
1 comment on Indonesian Song Book


Aryati by Nial Djuliarso
Album: Tribute to Ismail Marzuki

Aryati
Dikau mawar asuhan rembulan
Aryati
Dikau gemilang seni pujaan

Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
Ujung jarimu ku cium mesra tadi malam
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
Hanya dalam mimpi

Aryati
Dikau mawar di taman khayalku
Tak mungkin
Dikau terpetik daku
Walaupun demikian nasibku
Namun aku bahagia seribu satu malam

Kunang-Kunang by Nial Djuliarso
Album: Tribute to Ismail Marzuki

Kunang-kunang kemana di rimba malam
Darimanakah gerangan dikau Tuan?
Kabar apakah nan dikau bawa Tuan
Hatiku tak sabar menanti jawaban

Kunang-kunang singgah dulu di pangkuanku
Hiburkanlah hatiku nan dendam rindu
Beta rindu 'kan teruna sang perwira
Bawa daku kepada dia segera

Rayuan Pulau Kelapa by Tjut Nyak Deviana Daudsjah-Orchester de Kulturen
Album: Symphonic Tales Of Indonesia

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Reff:

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia

Djuwita Malam by Sam Saimun
Album: Ismail Marzuki

Engkau gemilang, malam cemerlang
bagaikan bintang timur sedang mengambang
tak jemu jemu, mata memandang
aku namakan dikau juwita malam

Sinar matamu, menari nari
masuk menembus ke dalam jantung kalbu
Aku terpikat, masuk perangkap
Apa daya asmara sudah melekat

Juwita malam, siapakah gerangan tuan
Juwita malam, dari bulankah tuan

Kereta kita segera tiba
di Jatinegara kita 'kan berpisah
Berilah nama, alamat serta
esok lusa boleh kita jumpa pula

Selendang Sutra by Sadjuki
Album: Ismail Marzuki

Selendang sutra tanda mata darimu
Telah kuterima sebulan yang La1u
Selendang sutra mulai disaat itu
Turut serentak didalam baktimu

Ketika lenganku terluka parah
Selendang sutramu turut berjasa
Selendang sutra kini pembalut Luka
Cabik semata tercapai tujuannya

Nurlela by Bing Slamet
Album: Bing Slamet

Ahai Nurlela,
Sukanya berlagu mambo chacha
Hatinya takkan senang, duduknya tak tenang
Dengar bunyi gendang, ingin serta berlenggang

Hai Nurlela
Mendengarkan calypso dengan bonggo
Ingin manari sajo, manari baduo
Siapo yang suko

Nurlela memang cantik
Siapa di lirik hati bak di jentrik
Sopan sapa tegurnya, manis senyumannya
Itu yang menggoda

Aduh kalau berdendang
Lagu dendang sayang rasa ku di awan
Joget tari Melayu, Nurlela pun senang
Mengayunkan ku tari Serampang

Ahai Nurlela, kalau dengan gitar, kling kling kling klang
Tari apa tak pantang, Nurlela menentang
Apa suka mambo, calypso dan chacha cha
Hai Nurlela..

Papaya Cha Cha by Tjut Nyak Deviana Daudsjah-Orchester de Kulturen
Album: Symphonic Tales Of Indonesia

Pepaya mangga pisang jambu
Di bawa dari Pasar Minggu
Di sana banyak penjualnya
Di kota banyak pembelinya

Pepaya buah yang berguna
Bentuknya sangat sederhana
Rasanya manis tidak tawar
Membuat badan sehat segar

Pepaya jeruk jambu rambutan duren duku dan lain lainnya
Marilah mari kawan kawan semua membeli buah buahan

Pepaya makanan rakyat
Karena sangat bermanfaat
Harganya juga tak mengikat
Setalen tuan boleh angkat

Suara Asmara by Sam Saimun
Album: Sam Saimun

Daku menanti-nanti
Menanti kasih juwita
Menanti kasih yang kucinta
Penawar sukma nan rindu

Rindu dendam di dalam
Hatiku hasrat asmara
Hatiku yang menyinta mesra
Juwita pujaan kalbu

Pujaanku, pujaanku
Tak kunjung engkau datang
Tak kunjung engkau tiba
Menghampiri daku

Duduk menanti-nanti
Menanti kasih juwita
Menanti kasih yang kucinta
Penawar sukma nan rindu

Payung Fantasi by Bing Slamet
Album: Bing Slamet

Lenggang mengorak menarik hati serentak
hey-hey siapa dia...
Wajah sembunyi di balik payung fantasi
hey-hey siapa dia...

Siapa gerangan dinda... bidadari dari surga
ataukah burung kenari pembawa harapan pelipur hati...

Payung fantasi arah kemana dituju
Hey-hey tunggu dulu...
Bolehkah aku melihat seri wajahmu
Hey-hey siapa dia...

Payung fantasi melambai disinar pagi
hey-hey cantik nian
Boleh kupandang
Wajahmu secantik bintang
Bolehkah disayang

Siapa gerangan tuan
cendrawasih dari bulan...
Ataukah si bintang siang
si pembawa pelipur rasa bahagia...

Payung fantasi melambai di sinar pagi
hey-hey cantik nian
Boleh kupandang
Wajahmu secantik bintang
Bolehkah disayang

Boleh kupandang
Wajahmu secantik bintang
Bolehkah disayang

Badai Pasti Berlalu by Eros Djarot, Chrisye, Berlian Hutauruk
Album: Badai Pasti Berlalu

Awan hitam di hati yang sedang gelisah
daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuan
Kutenggelam sudah ke dalam dekapan
semusim yang lalu sebelum ku mencapai
langkahku yang jauh

Kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti

Gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari

Kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti

Badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu

Smaradhana by Chrisye
Album: Sabda Alam Year: 1978

Ratih dewi
Citra khayalku prana
Dalam hidupku
Yang haus akan asmara
Hmm… nikmatnya bercinta

Andika Dewa
Sirna duli sang 'smara
Merasuk sukma,
Menyita heningnya cipta
Oh... resahku jadinya

Reff;
Prahara nestapa
Seakan tak kuasa
Membendung asmara
Insan sedang bercinta

Gelora asmara
Di samudera cita
Melenakan daku
Dibuai cinta

Bengawan Solo by Oslan Husein & Orkes Teruna Ria
Album: Oslan Husein & Orkes Teruna Ria

Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi...
Perhatian insani

Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air..
Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu...
Naik itu perahu

Stambul Cha Cha by Oslan Husein & Orkes Teruna Ria
Album: Oslan Husein & Orkes Teruna Ria

Ei ada saja
Lagu stambul tempo cha cha
Di waktu suatu peristiwa
Bulan yang terang baru timbul
Begitu di situ juga ada nona-nona dan si jambul
Sambil mementil gitar sembari menyanyi stambul

Ei siapa itu
Yang ngintip di blakang pintu
Eh emak eh bapak aku rindu
Dengan si die yang suare merdu
Ei kagak belagak, kagak malu, memang betul gue nafsu
Daek hirup, daek selamet, sakit cinte du du du du

Ei apo dayo
Batapuak sabalah tangan
Rang gaek indak tahu diri
Tagilo-gilo di rando mudo
Baulah sapanjang hari bagai rang bujang rancak di labuah
Ondeh bara lagaknyo, hilia mudiak do do do do

Biru by Afgan
Album: Confessions No 1
Written by Dian Pramana Poetra

Tiada pernah aku bahagia
Sebahagia kini oh kasih
Sepertinya 'ku bermimpi
Dan hampir tak percaya
Hadapi kenyataan ini

Belai manja serta kecup sayang
Kau curahkan penuh kepastian
Hingga mampu menghapuskan
Luka goresan cinta
Yang sekian lama sudah menyakitkan

Kau terangkan gelap mataku
Kau hilangkan resah hatiku
Kau hidupkan lagi cintaku
Yang t'lah beku dan membiru

Kini tetes air mata haru
Menghiasi janji yang terpadu
Tuhan jangan kau pisahkan
Apapun yang terjadi
'Ku ingin s'lalu dekat kekasihku

Paseban Cafe by Isyana Sarasvati
Album: Isyana Sarasvati
Written by Dian Pramana Poetra

Melangkah tanpa beban rasa
di sudut angan kelabu yang ada
bersama suka dan duka hadirnya
kita duduk bersama

Dan saling memandang hampa
bermula tanpa ada nada kata
namun kau seperti tak kuasa jua
untuk memendam sapa

Sekejap kita pun saling bersenda canda
tiada pernah ku sangka begini jadinya
seperti sebuah mimpi di alam cerah
khayalku telah kembali

Ku raba jemari tanganmu
kau sambut dengan sejuta harapan
dunia ini bagaikan benderang
dan kau tuang cerita

Janganlah kita ulangi tuk kedua kali (kedua kali)
semoga satu dua noda telah disadari
bukankah semua sudah nyata terbuka
dan kita pun mengerti

Kau semakin terbawa dalam
heningnya suasana ayu malam
hatiku dan hatimu kini luang
untuk menggapai cita, untuk menggapai cinta
Cintaku di paseban café hmmm

Sakura by Sandhy Sondoro fet Fariz RM
Album: FARIZ RM & DIAN PP in Collaboration with
Written by Fariz RM

*Senada cinta bersemi di antara kita
menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
terlanjur untuk terhenti di jalan yang telah tertempuh semenjak dini
sehidup semati

**Kian lama kian pasrah kurasakan jua
janji yang terucap tak mungkin terhapus saja
walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa diriku terjerat
dipeluk asmara

Bersama dirimu terbebas dari nestapa
dalam wangi bunga cita cinta nan bahagia
walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa diriku terbuai
dibatas asmara

Back To **

Terlambat untuk berdusta, terlambatlah sudah
menipu sanubari tak semudah kusangka
yakin akan cintamu yakinkan segalanya
perlahan dan pasti daku kan melangkah menuju damai jiwa

Back To *

Semurni Kasih by Afgan
Album: The One

Semurni kasih..
Padamu kucurahkan cinta
Dan belaian kasih sayang
Penuh kelembutan
Bagai sehangat rindu menanti asmara
Dan sejuta kilau cahaya
Oh.. dian pelita

Dan terasa terangnya
Suasana dalam hidupku
Semerbak harum mewangi
Meliputi segala impianmu
Oh dewa dewi...
Kini tiada lagi hanyalah
Kau juwita, dara.

Walau musim berganti
Kan kubawa kau serta
Dalam langkah bersama
Sejalan, senada penuh bahagia
Seirama kata ceria
Oh, nyata pasti semua cinta
Oh sayang...

Lilin Lilin Kecil by Virzha
Album: James F.Sundah

Oh...
Manakala mentari tua
Lelah berpijar
Oh...
Manakala bulan nan genit
Enggan tersenyum
Berkerut kerut tiada berseri
Tersendat-sendat merayap dalam kegelapan
Hitam kini hitam nanti
Gelap kini akankah berganti

Chorus
Engkau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau memberi
Seberkas cahaya
Engkau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau berpijar
Sanggupkah kau menyengat
Seisi dunia

Oh...
Manakala mentari tua
Lelah berpijar
Oh...
Manakala bulan nan genit
Enggan tersenyum
Berkerut kerut tiada berseri
Tersendat-sendat merayap dalam kegelapan
Hitam kini hitam nanti
Gelap kini akankah berganti

Chorus
Engkau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau memberi
Seberkas cahaya
Engkau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau berpijar
Sanggupkah kau menyengat
Seisi dunia ... seisi dunia

Ironi by Yovie and the Nuno
Album: The Great Composers James F.Sundah & Oddie Agam

Oh Mendung membayangi
Jalan kehidupan yang kulalui
Datang dan datang lagi
Tak jua mau menepi

Yang tersisa padaku
Hanyalah segumpal angan-angan
Yang melayang jauh tinggi
Dan mungkin tak akan pernah
Terjangkau lagi Oh

Terlalu banyak peristiwa yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup yang yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat menerima Semua kodrat ini
Sampai dibatas waktu
Yang kusendiripun tak pernah tahu
Ku tak tahu

Oh jalan yang membentang
Masih begitu banyak misteri
Walau tanpa teman lagi
Kuharus mencoba untuk dapat berlari

Terlalu banyak peristiwa yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup yang yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat menerima Semua kodrat ini
Sampai dibatas waktu
Yang kusendiripun tak pernah tahu
Ku tak tahu

Terlalu banyak peristiwa yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup yang yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat menerima Semua kodrat ini
Sampai dibatas waktu
Yang kusendiripun tak pernah tahu
Ku tak tahu

Terlalu banyak peristiwa yang telah kualami
Terlalu besar badai hidup yang yang harus kuhadapi
Kucoba untuk dapat menerima Semua kodrat ini
Sampai dibatas waktu
Yang kusendiripun tak pernah tahu
Ku tak tahu
Aku tak tahu
Aku tak tahu

Begitulah Cinta by Harvey & Vina P
Album: Duets Indonesia

Engkaulah intan
Permata hatiku
Engkaulah yang pertama
Dan engkau yang terakhir selalu

Engkaulah raja
Mahkota cintaku
Lebih dari luas lautan batas cintaku
Untukmu kasih

Pabila ku tiada
Bawa daku bersama

Chorus :
Seindahnya dunia fana
Dan sedamainya surga
Tetap bagai neraka tanpamu
Begitulah cinta

Secerianya sinar mentari
Dan cahya rembulan
Tetap dunia gelap tanpamu
Begitulah .. cinta

Engkaulah raja u..u..
Kau permaisuriku
Engkaulah yang pertama
Dan engkau yang terakhir
Selalu

Barcelona by Fariz RM
Album: Barcelona

Gemerlap pesta kota
Seolah getar flamenco mengalun jiwa
Kududuk terhanyut nuansa
Di sudut semarak Plaza Catalonia

Kala Sepasang mata...
Menatapku manja...
Mengajak berdansa
Sapanya "Quiere usted bailar conmigo?"

"Quiere Darme Su Direccion Senorita?"
Kuingin Kau Ajak Serta Malam Ini
"Como Se Pronucia Oh Juwita"
Ingin kunyatakan cinta sepenuh Hati

[Bridge]
Mungkin esok ku 'kan pergi
Tapi 'ku berjanji
Pasti diriku kembali
Untuk cinta yang tertinggal
Di jantung Barcelona

[Reff]
Peluklah diriku mesra... dalam cinta
Sebagai pengikat rindu
Akan Kukenang s'lalu
Cintaku di Barcelona

"Lo Siento Mucho Senorita"
Kuharus meninggalkanmu sejenak waktu
Hapuslah airmatamu kini
Dua Hati t'lah terpadu satu janji

Usaikan Cerita
Malam Yang Tersisa
Ku tak kuasa lagi
Tuk menunda waktu
Hidupku bersamamu

Kecuplah diriku kasih... malam ini
Angan Yang Tergoda Resah
T'rasa s'makin gelisah
Melupakan fajar tiba ...

[Back To Bridge]

"Hasta La Vista Mi Amor..." Penuh Cinta
Di hariku Kan Kembali
Kan kuingatkan janji
Cintamu di Barcelona

[Back To Reff]

Cintaku Di Barcelona ...
Barcelona ...

September Ceria by Maruli Tampubolon
Album: James F.Sundah

Di ujung kemarau panjang
yang gersang dan menyakitkan
Kau datang padaku menghantar kesejukan

Kasih ...
Kau beri udara bagi nafasku
Kau beri warna bagi kelabu jiwaku

Tatkala butiran hujan
Mengusik impian semu
Kau hadir disini
Di batas kerinduanku

Kasih,
Kau singkap tirai kabut hatiku
Kau isi harapan baru
Untuk menyongsong
Masa depan bersama

Reff :
September ceria
September ceria
September ceria
September ceria
September ceria milik kita bersama

Ketika rembulan
Tersenyum diantara mega biru
Kutangkap sebersit isyarat dimataku

Kasih,
Kau sibak sepi di sanubariku
Kau bawa daku berlari di dalam asmara
Yang mendamba dan bahagia

Melayang by January Christy
Album: January Christy

Gejolak imanmu korban kemelut diri
Tak tahu apa yang kau cari, semua tak pasti
Gerak suaramu yang tak tentu arah
Tak tahu apa yang kau cari, semua tak pasti

Melayang pikiranmu melayang
Melayang khayalanmu melayang jauh
Melayang anganmu melayang
Terbawa asap nirwana

Sekejap tenggelam, kharismamu menghilang
Tak tahu apa yang terjadi, semua tak pasti

Kidung by Rafika Duri, Trio Libels, Chrisye
Album: Duets

Tak selamanya
Mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kulihat begitu ceria

Hutan dan rimba
Turut bernyanyi pula
Membuat hari ini berseri
Dunia penuh damai

Bintang berkelip
Dengan jenaka
Seakan tahu
Arti dan rasa

Oh kidung yang indah
Kau luputkan aku
Dari sebuah dosaku

Tak selamanya mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kudapat bernyanyi kepadanya

Kroncong Kemayoran by Bing Slamet & P Ramlee
Album: Bing Slamet & P Ramlee

Selamat malam para pendengar
Di seluruh negeri Malaya ...
Haaai .. kami menyanyi nyanyi lagu kroncong kemayoran

Oto fiat taksi tambangan
Boleh diliat dipegang jangan

Petaling jaya si kampung baru
Ini lagi kroncong asli
Haaai ... saling menyinta saling menyinta supaya maju

Sapu bantal guling selimut
Bibirku tebal digigit semut

Makan kedondong kupas kulitnya
Aduh mak, kupas kulitnya
Haaai ... ini keroncong kroncong kemayoran namanya

Mi mi mi mi, mi fa sol fa mi
If you love to me, Please tell your mommy

Nuansa Bening (Ft J-Flow) by Vidi Aldiano
Album: Pelangi Di Malam Hari Year: 2009

Oh..tiada yang hebat dan mempesona
Ketika kau lewat di hadapanku
Biasa saja...

Waktu perkenalan lewatlah sudah
Ada yang menarik pancaran diri
Terus mengganggu

Mendengar cerita sehari-hari
Yang wajar tapi tetap mengasyikkan

Reff :
Kini terasa sungguh
Semakin engkau jauh
Semakin terasa dekat
Akan ku kembangkan
Kasih yang kau tanam
Di dalam hatiku

Oh, tiada kejutan pesona diri
Pertama kujabat jemari tanganmu
Biasa saja...

Masa pertalian terjalin sudah
Ada yang menarik bayang-bayangmu
Tak mau pergi

Dirimu nuansa-nuansa ilham
Hamparan laut tiada bertepi

Back to Reff

Menatap nuansa-nuansa bening
Tulusnya doa bercinta

Burung Camar by Vina Panduwinata
Album: Vina Panduwinata

Burung camar, tinggi melayang
Bersahutan, di balik awan
Membawa angan-anganku jauh meniti buih
Lalu hilang larut di lautan

Oh bahagia tiada terperi
Indah nian derap jiwaku
Tak kenal duka derita tak kenal nestapa
Ceria penuh pesona

Tiba-tiba 'ku tertegun lubuk hatiku tersentuh
Perahu kecil terayun nelayan tua di sana
Tiga malam bulan t'lah menghilang
Langit sepi walau tak bermega

Tiba-tiba kusadari lagu burung camar tadi
Cuma kisah sedih nada duka, hati yang terluka
Tiada teman, berbagi derita,
bahkan untuk berbagi cerita

Burung camar, tinggi melayang
bersahutan dibalik awan
Kini membawa anganku yang tadi melayang
Jatuh dia dekat di kakiku

Satu Di Dalam Nada Cinta by Vina Panduwinata
Album: Vina Panduwinata

Genggamlah tanganku ini
Dan peluklah aku sekali lagi
Ku ingin kau selalu dekat dengank
Lihatlah mataku ini
Agar kau mengerti betapa diri ini
Sangat mengagumi dan menyayangimu

Katakanlah sayang bahwa kau hanya milikku
Dan diriku ini selalu menjadi milikmu

Kau selalu di hatiku, ku ada di hatimu
Engkau dambaan hidupku, ku ada di hatimu
Satu di dalam nada cinta

Dua cahaya bersemi
Dan menjadi satu di dalam cinta
Semoga kan abadi selamanya

Genggamlah tanganku ini
Dan peluklah aku sekali lagi
Ku ingin kau selalu dekat denganku

Katakanlah sayang bahwa kau hanya milikku
Dan diriku ini selalu menjadi milikmu

Kau selalu di hatiku, ku ada di hatimu
Engkau dambaan hidupku, ku ada di hatimu
Satu di dalam nada cinta

Dua cahaya bersemi
Dan menjadi satu di dalam cinta
Semoga kan abadi selamanya

Esok Kan Masih Ada by Utha Likumahuwa
Album: Koleksi Klasik

Wajahmu kupandang dengan gemas
Mengapa air mata slalu ada di pipiku
Hai nona manis biarkanlah bumi berputar
Menurut kehendak yang kuasa

Apalah artinya sebuah derita
Bila kau yakin itu pasti akan berlalu
Hai nona manis biarkanlah bumi berputar
Menurut kehendak yang kuasa

Tuhan pun tau hidup ini sangat berat
Tapi takdir pun tak mungkin slalu sama
Coba-coba lah tinggalkan sejenak anganmu
Esok kan masih ada .. esok kan masih ada

Tersiksa Lagi by Utha Likumahuwa
Album: Utha Likumahuwa

Kala surya menghilang
Bulan dan bintang kan bersemi lagi
Bagaikan pelita yang datang
Menyinari sukma
Yang dilanda lara duka nestapa

Kala burung berkicau
Mentari pagi akan datang lagi
Menghangatkan hati yang sedang
Dimabuk asmara dan menyiksa raga

Dimanakah, akan kucari pengganti dirimu
Entah di mana oh dimana, dimana
Dimana lagi, harus kucari

Mengapakah diri ini harus tersiksa lagi
Entah mengapa, oh mengapa, mengapa
Tersiksa lagi

Arti Kehidupan by Mus Mujiono
Album: Abadinya Cinta

Ku menempuh sedalam lautan
Ku mencari arti kehidupan
Mendaki gunung kekecewaan
Melelahkan

Kau menjelma seperti khayalan
Kau impian dalam kenyataan
Perjalanan yang penuh likunya
Kini t'lah tiba di sisimu selamanya

Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu kutemui arti hidupku

Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu kutemui arti hidupku

Kau menjelma seperti khayalan
Kau impian dalam kenyataan
Perjalanan yang penuh likunya
Kini t'lah tiba di sisimu selamanya

Bujang Dara by Sam Saimun
Album: Sam Saimun

Kala senja tiba di ambang
Riuh rendah pasar tanabang
Simpang siur dara dan bujang
lalu lintas kacau dan terhalang

tanpa tujuan yang tertentu
bujang dara keluar pintu
dengan harapan jumpa satu
penawar asmara dirindu

Dengan gaya seorang gentleman
tampan nian bagai superman
hilir mudik tanpa tujuan
melagu sambil bersiulan

Gaya suara macam Effendi
lincah sungguh menarik hati
Tepat sudah paduan hati
Esok boleh jumpa kembali

Terombang Di Penantian by Titik Puspa
Album: Titik Puspa

Manisku ... mengapa kau membisu
Tiada sepatah jua curahan rindu

Manisku ... katakan daku sayang
Bila tak nyala lagi api di dada

Chorus:
Tiadakah bulan berseri di wajah mesra
Atau bintang berkilauan di kerling mata

Manisku ... katakan daku sayang
Jangan biarkan hamba menanti seorang

[musik]

Chorus:
Tiadakah bulan berseri di wajah mesra
Atau bintang berkilauan di kerling mata

Manisku ... katakan daku sayang
Jangan biarkan hamba menanti seorang ... menanti seorang

Pergi Tanpa Pamit by Nina Kirana
Album: Pergi Tanpa Pamit

Jauh perjalanan mencari intan pujaan
Aduhai di mana tuan
mengapa pergi tanpa pamitan?

Lembah kuturuni, bukit nan tinggi kudaki
Aduhai tak kunjung jumpa
Mengapa hilang tak tentu rimba?

Chorus:
Laut hempaskan ku padanya
Bintang tunjukkan arah
Oh ... angin bisikkanlah mana dia

Hati cemas bimbang, harapan timbul tenggelam
Aduhai permata hati
Mungkinkah kelak bersua lagi

[musik]
Oh ... angin bisikkanlah mana dia

Hati cemas bimbang, harapan timbul tenggelam
Aduhai permata hati
Mungkinkah kelak bersua lagi

 
Quantcast